Bawang putih memang bumbu ajaib untuk setiap masakan, tetapi ternyata tak cukup mampu menurunkan kadar kolesterol seperti yang selama ini dipercaya. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti di Amerika Serikat.
Sebelumnya memang telah banyak penelitian yang menyebutkan manfaat bawang putih terhadap kadar kolesterol, namun studi perbandingan yang dilakukan para peneliti terhadap bawang putih atau suplemen bawang putih ternyata tidak ditemukan dampaknya untuk kolesterol.
Bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati penyakit jantung, catatan pertama tentang hal ini ditemukan di Mesir yang berasal dari 3500 tahun lalu.
Alicin, zat yang ditemukan pada bawang putih, dianggap mampu menghindari terbentuknya kolesterol, para ahli pernah melakukan ujicoba terhadap 90 jenis hewan dan berhasil. Di era 1990-an, studi kepada manusia juga menunjukkan adanya manfaat. Namun menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Archieves of Internal Medicine, riset terdahulu itu kurang menunjukkan bukti yang kuat.
Dalam riset perbandingan terbaru ini, para ahli melakukan monitoring terhadap 170 orang berusia 30-65 ahun yang memiliki kadar LDL (kolesterol jahat) tinggi selama enam bulan.
Para responden tersebut dibagi dalam empat kelompok. Pertama adalah mereka yang diminta mengkonsumsi empat gram bawang putih setiap hari. Kelompok kedua adalah mereka yang mengkonsumsi bawang putih dalam bentuk suplemen bubuk, ketiga mereka yang memilih ekstrak bawang putih, dan terakhir untuk yang mengkonsumsi suplemen lain.
Keseluruh responden disarankan untuk menghindari makanan lain yang mengandung bawang putih dan bwang merah. Setiap bulan mereka dipantau kadar kolesterol dalam darahnya.
Ternyata hasilnya kontradiktif dengan yang diharapkan yakni untuk menurunkan kolesterol. "Tidak ada efek yang signifikan dari ketiga jenis bawang putih itu terhadap konsentrasi LDL," kata Dr Christopher Gardner, ketua tim peneliti.
Dampak negatif dari mengkonsumsi bawang putih juga tidak ditemukan meski seluruh responden yang mengkonsumsi bawang putih asli dilaporkan mengalami bau badan dan bau mulut.
Ditambahkan oleh Gardner mungkin bawang putih baru berhasil menurunkan kadar LDL pada sub populasi tertentu, misalnya mereka yang kadar LDL nya sangat tinggi.
Menurut Judy O’Sullivan dari Yayasan Jantung Inggris, cara yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol adalah dengan melakukan diet seimbang dan berolahraga. "Untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, sebaiknya makan makanan bergizi seperti sayur dan buah dan makanan rendah lemak, kurangi pula konsumsi garam, dan jagalah agar fisik selalu aktif," katanya.
sumber : kompas.co.id
